Rabu, 15 Februari 2012
Jumat, 28 Oktober 2011
PERCOBAAN FOTOSINTESIS
CAHAYA SUMBER ENERGI FOTOSINTESIS
KEGIATAN I
UJI SACH
TUJUAN
· Melakukan uji apakah tanpa cahaya daun tidak berfotosintesis
A. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu : 17 Maret 2010
Tempat : Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNY
B. ALAT DAN BAHAN
· ALAT :
Beker gelas 500 ml
Beker gelas 250 ml
Pinset
Pemanas
Penjepit kertas (klip)
Senin, 24 Oktober 2011
Keanekaragaman
Keanekaragaman merupakan fenomena normal pada makhluk hidup. Baik dalam kehidupan tumbuhan, hewan, maupun manusia, keanekaragaman ini mudah diamati pada penampilan luar yang merupakan kumpulan cirri-ciri setiap makhluk hidup. Berbagai ciri menunjukkan persamaan, sementara beberapa cirri lain menunjukkan perbedaan. Adanya perbedaan dan persamaan ciri-ciri yang diamati ini menyebabkan makhluk hidup, yang sudah dikelompokkan atas dasar sistem klasifikasi dalam taksonomi, masih menunjukkan adanya keanekaragaman diantara anggota setiap populasi.
Kamboja Jepang ( Adenium obesum )
Kamboja Jepang ( Adenium obesum )
A. Pengertian
Kamboja Jepang ( Adenium obesum )
Adenium
atau Kamboja Jepang (nama kamboja jepang sendiri sebenarnya menyesatkan, karena
dapat diidentikkan dengan kamboja, yang banyak ditemui di areal pemakaman.
Sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang,
padahal Adenium berasal dari Asia
Barat dan Afrika)
berasal dari daerah gurun pasir yang kering, dari daratan asia barat sampai
afrika. Sebutannya disana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose). Karena
berasal dari daerah kering, tanaman ini lebih menyukai kondisi media yang
kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium, karena salah satu
tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibukota Yaman).
Akar adenium yang membesar seperti umbi adalah
tempat menyimpan air sebagai cadangan disaat kekeringan. Akar yang membesar ini
bila dimunculkan diatas tanah akan membentuk kesan unik seperti bonsai.
Sedangkan batangnya lunak tidak berkayu (disebut juga sebagai sukulen), namun
dapat membesar. Tunas-tunas samping dapat tumbuh dari mata tunas pada batang
atau bekas daun yang gugur. Mata tunas samping tersebut akan berfungsi (tumbuh)
apabila pucuk atas tanaman dipotong. Hal inilah yang dilakukan orang pada saat
memprunning atau memangkas, untuk mendapatkan daun baru dan agar bunga yang
akan muncul nantinya lebih serempak. Daun adenium ada berbagai ragam, bentuk
lonjong, runcing, kecil dan besar, serta ada yang berbulu halus, ada pula yang
tanpa bulu. Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet, berkelopak 5,
dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenis (varietasnya) masing-masing.
Langganan:
Postingan (Atom)